Serunya Dunia Jurnalistik

Saya cukup terkejut menyaksikan perkembangan media komunikasi saat ini yang begitu hebat. Tingkat pemikiran manusia yang semakin berkembang dan maju, membuat mereka tak bisa diam dengan keadaan yang statis. Akan tetapi terus bergerak dinamis. Media dan teknologi informasi menggeliat. Jaringan dan akses informasi laksana kilat. Dunia semakin sempit. Dan persaingan dalam masyarakat kian ketat. Semua menuntut pemberdayaan manusia secara optimal.

Perkembangan itu bisa terlihat secara khusus dalam bidang komunikasi, khususnya dalam bidang jurnalistik. Di mana semuanya itu sangat berperan dalam kehidupan, apalagi di dunia kampus. Oleh karena hal tersebut di kampus saya tercinta ini dibentuk E-pers (pers mahasiswa ekuitas). Sebuah organisasi yang berkecimpung di dunia jurnalistik, yang mempunyai visi-misi untuk menyelamatkan dunia, menebar racun kecerdasan dan mengembangkan minat bakat di bidang jurnalistik, seperti membaca, menulis, dan fotografi.
Lalu kenapa saya katakan kalo dunia jurnalistik itu seru? padahal saya juga belum mengenal jauh tentang dunia kejurnalistikan. Apa yg membuat seru dalam dunia jurnalistik itu?
Bekerja atau berkecimpung di dunia jurnalistik itu memang tidak mudah. Pasti ada saja keluh kesah, susah senang bahkan bosan yang kita rasakan. Tapi, semua itu akan berubah menjadi suatu kegiatan yang mengasyikan di mana ketika kita sudah benar-benar mencintai dan memahami dunia jurnalistik.  Lalu apa tujuan atau untuk apa kita menggeluti dunia jurnalistik?
Menurut pengalaman yang pernah saya rasakan ketika belajar menggeluti dunia jurnalistik, ada tujuan atau manfaat yang bisa kita ambil atau bahkan rasakan secara tidak langsung. Pertama, membangun kepekaan  dalam menganalisa sosial. Kedua, menjadikan kita sadar akan media. Dan ketiga, mengajari kita untuk bisa menulis atau menuangkan gagasannya di media dengan baik. Ada korelasi antara analisa sosial, sadar media, dan menulis dengan hati nurani. Kita berharap  bisa mengaplikasikan ketiganya setelah menggeluti dunia jurnalistik.
Nah begitu juga E-pers yang ada di kampus kita tercinta ini. E-pers merupakan wadah untuk menampung ide, gagasan dan kreatifitas mahasiswa Ekuitas agar bisa menjadi suatu karya yang bisa dibanggakan. Dan E-pers ini juga kita bisa menyalurkan hobby kita dan mengetahui kemampuan terpendam yang kita miliki namun belum kita ketahui. Misalnya kita hobby menulis, kita bisa menuangkan hobby kita ke dalam bentuk tulisan, entah itu puisi, cerpen, novel, ato artikel lainnya. Jika kita hobby membaca kita bisa belajar menjadi seorang reporter atau wartawan yang profesional, hobby fotografi kita bisa mengasah skill yang sudah kita miliki agar bisa menjadi lebih berguna untuk bisa menjadi seorang fotografer yang handal. Dan mungkin masih banyak lagi hobby yang lainnya yang bisa kita tuangkan disini khususnya dalam bidang jurnalistik.

Oleh karena itu, seperti yang sudah saya bilang di awal bahwa ternyata dunia jurnalistik itu mengasyikan. Ayo ketahui kemampuan ato bakat  terpendam yang kamu miliki dengan bergabung di E-pers. Tapi jangan dulu berharap kita akan langsung mendapatkan keuntungan atau manfaat dengan kita ikut bergabung di E=pers, tapi jalanilah-tekun-sungguh sungguh-dan terus gali dan kembangkan skill yang kamu miliki karna Insya Allah suatu saat nanti manfaat dan keuntungan akan datang dengan sendirinya tanpa kita duga.