Jumat, 18 September 2015

FKIP, BANYAK MAHASISWA TAPI TAK PUNYA UANG


Dalam acara Rapat Kerja (Raker) di Hall Oesman Mansur tadi pagi (18/09), Dekan FKIP Unisma, Dr. Hasan Busri, M. Pd, menyampaikan prihal fakultas tanpa tendeng aling-aling. Menurut beliau, FKIP seharusnya menjadi salah satu fakultas yang terbilang kaya dengan jumlah mahasiswa sedemikian banyak. Tercatat, pada tahun 2012, jumlah mahasiswa FKIP Unisma adalah 275 mahasiswa. Kemudian meningkat menjadi 355 mahasiswa pada tahun 2013. 380 mahasiswa pada tahun 2014 dan 395 mahasiswa di tahun 2015 ini.

PD III dan Gubernur FKIP Unisma


“Untuk tahun ini dan ke depannya, saya tidak mau FKIP kecolongan sepersen pun. Kita utamakan sebuah nilai kejujuran.” Begitulah kurang lebih kalimat Beliau dalam sambutannya pagi tadi. Kalimat senada yang menambah semangat para peserta Raker pun selalu disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para peserta.

Selain Dekan, jajaran dekanat FKIP yang hadir serta memeriahkan Raker dengan canda tawa adalah Pembantu Dekan III, M. Yunus, S.Pd. , M. Pd. Bapak PD III memberikan arahan seputar PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa) dan Raker. Menurut beliau, dalam acara Raker dilarang memakai ilmu kebatinan yaitu ilmu memendam rasa ketidakpuasan atau pun kekecewaan. Semua harus disampaikan di Raker dan menghormati keputusan sidang adalah wajib hukumnya. Kehadiran Bapak Dekan sebagai pembuka acara dengan sambutannya dan Bapak PD III sebagai penutup Pembukaan Raker dengan doa adalah kolaborasi yang cukup sempurna.

Untuk tahun ini, pembagian persentase dana adalah sebagai berikut:
1.       DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) 8% dari 69.000.000 adalah 5.520.000
2.       LGM (Lembaga Gubernuran Mahasiswa) 18.5% dari 69.000.000 adalah 12.765.000
3.       Departemen PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 17% dari 69.000.000 adalah 11.730.000
4.       Departemen Matematika 16.5% dari 69.000.000 adalah 11.385.000
5.       Departemen Bahasa Inggris 18% dari 69.000.000 adalah 12.420.000
6.       BSO Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fenomena 11% dari 69.000.000 adalah 7.590.000
7.       BSO Teater Bangkit 11% dari 69.000.000 adalah 7.590.000

Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu dana yang diterima oleh LGM lebih rendah persentese nya ketimbang Departemen. Yang paling merasa dirugikan adalah Badan Semi Otonom Teater Bangkit atas pembagian dana tersebut. Terlihat dari protes yang disampaikan oleh ketua nya yaitu Arif atau akrab disapa Bang Kayi, dalam Sidang Pleno IV. Dengan persentase tetap seperti tahun sebelumnya, yaitu 11%, peningkatan dana untuk tingkat BSO tahun ini hanya 590.000. Untuk LPM Fenomena sendiri, hal ini tidaklah menjadi masalah besar karna kegiatan LPM Fenomena tahun ini akan difokuskan pada pelatihan kepenulisan saja. Berbeda dengan Teater Bangkit yang seringkali mengadakan pentas di luar kampus.

Memang seharusnya organisasi intra kampus memberikan perhatian lebih pada Badan Semi Otonom yang bisa saja dibubarkan sewaktu - waktu. Berbeda dengan DPM, LGM, atau pun Departemen yang pasti berumur panjang sampai kematian fakultas atau jurusan di dalamnya itu sendiri. Perlu disadari bahwa FKIP punya Teater Bangkit sebagai teater tertua di Malang yang selalu membawa nama fakultas di setiap pentasnya. Selain itu, FKIP memiliki LPM Fenomena yang mampu bertahan di saat LPM di fakultas lain mati dalam kefakuman. Kesadaran akan pentingnya organisasi tulis-menulis dalam sebuah kampus membuat Ahmad Siboy, S.H, dosen hukum, menjanjikan 10% dari gajinya mengajar setiap bulannya untuk penerbitan majalah Fenomena tahun ini.

Jika berkaca pada tahun lalu, maka ada sebuah kejanggalan yang terjadi pada raker kali ini. Tahun lalu, BSO mendapat tambahan dana lebih dari 2.500.000 dengan penambahan selisih 25 Maba dari tahun sebelumnya, 355 di tahun 2013 dan 380 di tahun 2014. Tetapi sekarang, dengan penambahan selisih 15 Maba, BSO hanya mendapat tambahan 590.000. Tetapi dengan rincian dana dan persentase yang sedemikian jelas, bisa disimpulkan dengan pertanyaan merefleksi tahun lalu “Dana dari mana yang diberikan fakultas di tahun lalu?”. (Ud)


 Peserta Raker FKIP Unisma 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ACARA YANG AKAN DATANG ADALAH DISKUSI RUTIN BERSAMA PPMI