Rabu, 09 September 2015

Pelantikan Pengurus Departemen dan BSO Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang


“Perilaku manusia itu jangan ditertawakan, jangan diratapi, dan jangan dikutuk, tetapi hendaknya dimengerti.”
-,Kiki Syahnakri

7 September 2015 menjadi sejarah baru ditetapkan di lingkungan kampus Universitas Islam Malang (Unisma). Sejarah baru berderu dan terlontarkan dari para pemuda-pemudi, mereka menyebut dirinya dengan nama “Mahasiswa”. Pembentukan sejarah lewat pelantikan pengurus Depatemen dan BSO yang akan membuat perubahasan sebagaimana semestinya. Pelantikan bertema “ Muda Berprestasi, Bangun Diri, Bangun Organisasi”. Sesuai dengan acara pelantikan pengurus departemen dan BSO, maka berdatanganlah pengurus-pengurus dari Departemen Matemamatika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, BSO Teater Bangkit dan LPM Fenomena.


Acara yang spesial, pasti ada tamu spesial pula. Tamu spesial pada pelantikan adalah Pak Yunus selaku Penbantu Dekan III dan Pak Badri selaku Kajur PBSI. Beliau hadir karena akan bertemu dengan orang yang special pula. Wejangan dan motivasi pun menusuk dengan biasan canda dari Pak Yunus dalam sambutannya. Tak lupa juga harapan-harapan pun dihaturkan oleh Pak. Yunus kepada semua organisasi untuk turut andil dalam mengembangkan Unisma khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Ruangan
Dalam acara pelantikan pengurus Departemen dan BSO ini, panitia menyediakan 1 ruangan yang berada di Micro Teaching, ruangan yang agak luas, berkekuatan 2 pendingin ruangan, dan kedap suara. Pelantikan berlangsung dari jam 09.30 sampai jam 11. 00 WIB. Dibalik semua pengurus Departemen dan BSO yang datang tidak sesuai yang diperkirakan, melebihi kursi yang telah ditata rapi sebelumnya.  Sehingga panitia memutuskan untuk merubah formasi duduk semua yang ada di ruangan dengan membentuk huruf U, meski masih terasa sesak. Tak berpengaruh apapun dengan ruangan seperti adanya, kekhitmatan dalam pelantikan masih bisa dirasakan oleh semua yang berada di dalamnya. Sebagai bukti bahwa mereka semua antusias untuk mengikuti pelantikan pengurus departemen dan BSO. Semuga semangat itu tak akan punah perlahan sampai masa pengabdian dan tanggung jawab pengurus Departemen dan BSO selesai dan tercapai apa yang seharusnya dicapai.

Sumpah
Sumpah pun harus dilontarkan oleh seluruh anggota yang akan menerima tanggung jawab. Sumpah bukan sembarang sumpah. Sumpah berdera pada suatu jabatan. Sumpah yang mengikat kita untuk selalu berdiri dalam organisasi untuk kebaikan bersama dan berharap lebih baik di masa yang akan datang. Harapan yang ditumpuh oleh sumpah bukan usaha dan doa. Seluruh penjuru dunia pun tahu kalau tidak ada manusia yang sempurna, tak salah bila manusia berusaha untuk menjadi sempurna. Sumpah sebagai sesuatu usaha agar manusia menyempurnakan apa yang seharunya dan pegangan atas tindakannya. Begitu juga dengan sumpah pada organisasi yang dilantik.

Sumpah yang pertama dikobarkan oleh pengurus departemen, baik Depatemen Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Mereka berdiri tegak, seraya menyorakan sumpah mereka membakar semangat bersama-sama. Sumpah dibacakan oleh perwakilan dari ketua depatemen bahasa inggris, Andreansah, serta diikut oleh seluruh anggota Depatmen di FKIP. Sumpah kedua pun tiba untuk dikumandangkan oleh Badan Semi Otonom, disebutlah nama ketua BSO LPM Fenomena untuk mengikrarkan sumpah yang telah disediakan text-nya. Setelah ketua Fenomena maju, sentak menolak untuk membaca sumpah tanpa mengurangi rasa hormat kepada yang lain. Maka digantikan oleh ketua BSO Teater Bangkit untuk membaca sumpah yang juga diikuti oleh seluruh anggota kedua BSO.
            Acara pun selesai dengan lancar, semua keadaan, suasana dan kejadian di acara pelantikan akan sebagai sejarah bagi setiap individu atau kelompok. Sejarah senantiasa tergores di buku dalam naungan Universitas Islam Malang. Semua apa adanya dalam acara ini dan tak menyurutkan semangat kita. Ujar Kiki Syahnakri “Perilaku manusia itu jangan ditertawakan, jangan diratapi, dan jangan dikutuk, tetapi hendaknya dimengerti.” Mari bercermin untuk bisa berinstrapeksi diri agar bisa membawa organisasi pada jalan yang semestinya. Seperti harapan dari panitia pelantikan, semuga organisasi yang baru dilantik ini bisa membawa perubahan di masa jabatan. Dan, selaknya sumpah yang dikumandangakan akan menjalankan organisasi dengan sejujur-jujurnya. Pada akhirnya amin yarobbalalamin.

Oleh: Supriadi, Kabid Kreativitas dan Pengembangan LPM Fenomena

Kritik dan saran yang membangun ditunggu di fenomena.unisma@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ACARA YANG AKAN DATANG ADALAH DISKUSI RUTIN BERSAMA PPMI